Liyana dan laki-laki yang melahirkannya


Ini surat panjang pertama yang pernah aku tulis, maksudku
karena sebelumnya suratku hanya tersusun dari beberapa bait dan
kalimatnya pun sering kali terpotong.
Baiklah, kepada kamu yang membaca surat ini aku ingin bercerita
perihal Liyana yang baru tadi sore lahir ke dunia.
Liyana lahir dari seorang laki-laki yang aku kenal secara kebetulan.
Mungkin kamu heran kenapa seorang laki-laki bisa melahirkan. Iya, ini hanya
nama Liyana dan kupikir nama bisa lahir dari seorang laki-laki ataupun perempuan.
Perihal laki-laki yang melahirkan Liyana itu menurutku dia termasuk
laki-laki keren. Tak usah kusebut secara detil apa yang membuatnya keren,
cukup kamu saja yang membayangkan di dalam kepalamu bagaimana wujud
laki-laki keren itu.
Sebelumnya dengan laki-laki keren itu aku sering membicarakan banyak hal
dan menurutku berbicara dengannya lumayan menyenangkan. Negara tempat
kami tinggal berbeda, dia dari negara tetangga maksudku Melayu
jadi wajar jika selama berbicara dengannya kami berusaha saling mengerti.
Maksudku saling mengerti dengan bahasa inggris pas-pasan yang kami pakai.
Dan sore tadi secara kebetulan dan tidak sengaja disela perbincangan
kami yang membahas tentang arti dari nama kami masing- masing
dia melahirkan nama Liyana.
"Di negaraku namamu bisa juga disebut Liyana, yang artinya kelembutan."
"Terdengar manis, aku menyukainya."
Biar kujelaskan sedikit bagaimana Liyana itu. Liyana memang menyukai
kelembutan dan mecintai seorang laki-laki bermata sayu yang mengajarkannya
tentang ketulusan. Dengan laki-laki yang dia cintai itulah Liyana bisa
mencintai tanpa syarat, maksudku dia tidak akan pernah mananyakan apakah
laki-laki itu mencintainya juga atau tidak sama sekali. Hanya saja Liyana
selalu merasa nyaman dengan laki-laki itu, meskipun laki-laki itu pernah
meninggalkannya beberapa kali dan mengatakan "jangan terlalu berharap
padaku. Aku tidak bisa menjanjikan apa-apa."
Tapi Liyana bersikap tidak peduli, dia hanya mencintai laki-laki bermata sayu
itu. Apakah terdengar naif? Yah begitulah Liyana.
Setelahnya laki-laki yang melahirkan nama itu memanggilku  Liyana.
Dan aku sepakat.
_____
Minggu terakhir Desember, 2013