lelah. Ini demi masa depanmu dan untuk jodohmu kelak :D
Maafkan aku karena baru sekarang aku menulis surat untukmu. Kau marah? Kuharap jangan sampai. Lagi pula, aku tahu kau tidak akan pernah marah padaku. Kau seseorang yang sabar yang pernah kukenal. Kau tahu, kau adalah seorang teman, sahabat, sekaligus kekasih dalam hidupku. Maafkan aku dengan semua kesalahan yang tidak akan pernah bisa kusebutkan di hadapanmu. Dan juga maafkan aku dengan sifat egois yang kumiliki selama ini. Aku janji akan menguranginya :D
Hingga tiba saatnya nanti dan Tuhan masih mengizinkan kita untuk terus bersama, maukah kau menerimaku sebagai teman hidupmu yang paling bawel? :D Aku berjanji akan menjadi perempuanmu yang paling manis. Yang akan merawatmu dengan kedua tanganku, kita akan berjalan
bersama, saling menguatkan dan menemani hari-hari tersulit dalam hidup. Kita akan saling menopang jika salah satu dari kita tak mampu berjalan dengan baik. Dan melewati masa tua bersama tanpa kekurangan cinta.
bersama, saling menguatkan dan menemani hari-hari tersulit dalam hidup. Kita akan saling menopang jika salah satu dari kita tak mampu berjalan dengan baik. Dan melewati masa tua bersama tanpa kekurangan cinta.
Untukmu, aku berharap selalu yang terbaik, juga untukku, dan untuk kita. Sekali lagi maafkan aku. Aku menyayangimu.
nila.