gadis kecilmu yang kerap menyelimuti diri dengan mimpi

                            pict from tumblr
jangan bertanya sejauh apa aku melupakan,
barangkali tak akan bisa.
adalah kau dan aku; sepasang kaki yang pernah melupa
untuk sebuah arah bahwa seharusnya kita
tak pernah ada.

hingga pada juni yang basah akhirnya kau
memutuskan untuk berjalan dengan satu kaki. iya kau
sanggup untuk itu. lantas bagaimana denganku?
keinginan pun selalu mencari dimana pijakan kakimu
berada.

adalah aku; gadis kecilmu yang kerap menyelimuti diri
dengan mimpi, kelak di suatu sore akan menemukanmu
di antara bangunan-bangunan tinggi, di troroar jalan,
di taman kota, di stasiun kereta pun di sebuah halte.
adalah aku; gadis kecilmu yang kerap mengucap harap
kelak di suatu sore akan turun hujan; agar rindu meluruh
dibawa jauh untuk menemukan tuannya.

lalu mereka tahu apa; ketika aku tergeletak di antara
debaran jantung yang sekarat, dan kau
akhirnya gagal di setiap kalimat yang pernah jadi harapan
dalam kepalaku.



_____

Yogyakarta
Juli, 2014