sebab Tuhan maha tahu

 -----pict from instagram

tak terhitung berapa banyak kau menghempas pintalan doa yang gemar kutujukan di bawah kakimu. berapa banyak pula kau mematikan setiap pelukan yang kukirimkan melalui angin yang singgah di pundakmu.

maafkan aku, jika tak hentinya menulis untukmu. 

sebab, aku tahu hanya dengan menyusun kata per kata lalu menjadikannya kalimat, segalanya akan terasa lebih baik bagiku.

perihal musim yang berlalu, kuharap kau selalu berlimpah bahagia tak berkesudahan meski terkadang kau disuguhi keresahan yang bertalu; kau tak harus menerimanya, bukan? dan aku percaya kau sanggup menghadapinya. tabahlah! lantas, kau perlu meyakini satu hal, bahwa setiap luka adalah jalan yang tak pernah lupa untuk sekedar menawarkan bahagia, kelak. dan setiap tawamu adalah segelintir doa-doaku yang akhirnya mengurai jawaban dari setiap malam-malam paling suram.

ketahuilah,
aku adalah perempuan yang selalu tabah perihal mencintaimu, meski terkadang detak jantung meledak, dan tanpa kau tahu seberapa besar luka yang kerap kupijak. 

aku adalah perempuan yang mengingini bahagia menghujanimu hingga ke ujung mata kakimu. bukan kali pertama kutuliskan doa-doaku untukmu, bukan? semoga Tuhan selalu bermurah hati menjagamu.

sebab Tuhan maha tahu, aku menyayangimu.


***
P.S. i love you