bagaimana kabarmu setelah menikah? apakah hidupmu menyenangkan? kau pasti bahagia. semoga. mom selalu bilang, bahwa setelah menikah nanti kehidupan yang kita jalani tidak akan sama lagi, akan ada banyak beban yang belum pernah kau rasakan sebelumnya. maka dari itu nikmati kesendirianmu selagi kau masih punya waktu. pergilah ke tempat-tempat yang menyenangkan, akan lebih baik dengan hasil jerih payahmu sendiri. dan seharusnya aku tidak menulis surat untukmu lagi, semacam perasaan berdosa jika aku melakukannya. namun keadaan di sekitarku selalu saja mengingatkan kepadamu dan memaksaku untuk harus melakukannya.
sejak tiga hari yang lalu aku berada di surabaya, barangkali hingga dua hari ke depan. kupikir sedikit suasana baru akan membuatku lebih rileks memasuki tahapan kehidupan yang lebih serius. maksudku, beban kehidupan setelah menyelesaikan kuliah lantas wisuda (pada bulan kemarin) terasa lebih berat. surabaya mengingatkanku dengan makassar, sebuah kota tempat pulang, yang pada akhirnya selalu membuatku merasa asing. matahari di surabaya sama teriknya dengan makassar, juga dalam hal macet, bedanya matahari di surabaya terbenam lebih cepat.
siang tadi aku memutuskan berjalan-jalan ke toko buku, dan pulang ke hotel lebih cepat setelah membeli sebuah buku dan makan siang. sore nanti, aku berencana mengunjungi sebuah tempat yang menyediakan banyak makanan. surga untukku yang sangat menyukai makan. sesekali, aku diajak makan siang oleh seorang mantan kekasihku, yeah tak ada yang tahu kami bertemu di sini. maksudku, di antara kami tak terjadi apa-apa, hanya sekedar makan siang atau makan malam lalu ngobrol sedikit, lantas kami masing-masing pulang; aku kembali ke hotel dan dia pulang ke rumahnya. sepulangnya dari sini barangkali berat badanku akan bertambah. "kamu gendut." kau selalu bilang itu dan ah sialan aku sedikit merindukanmu.
barangkali perjalanan kali ini adalah salah satu upayaku untuk membenahi diri darimu. aku menyadari bahwa menata diri terlebih perasaan yang sebelumnya sempat terburai memang tak pernah mudah. dan yeah, aku bersyukur bahwa masih banyak hal-hal indah (selain dirimu) yang bisa kunikmati.
siang tadi aku memutuskan berjalan-jalan ke toko buku, dan pulang ke hotel lebih cepat setelah membeli sebuah buku dan makan siang. sore nanti, aku berencana mengunjungi sebuah tempat yang menyediakan banyak makanan. surga untukku yang sangat menyukai makan. sesekali, aku diajak makan siang oleh seorang mantan kekasihku, yeah tak ada yang tahu kami bertemu di sini. maksudku, di antara kami tak terjadi apa-apa, hanya sekedar makan siang atau makan malam lalu ngobrol sedikit, lantas kami masing-masing pulang; aku kembali ke hotel dan dia pulang ke rumahnya. sepulangnya dari sini barangkali berat badanku akan bertambah. "kamu gendut." kau selalu bilang itu dan ah sialan aku sedikit merindukanmu.
barangkali perjalanan kali ini adalah salah satu upayaku untuk membenahi diri darimu. aku menyadari bahwa menata diri terlebih perasaan yang sebelumnya sempat terburai memang tak pernah mudah. dan yeah, aku bersyukur bahwa masih banyak hal-hal indah (selain dirimu) yang bisa kunikmati.
dudul.